https://jurnaltekkim.upnjatim.ac.id/index.php/jurnaltekkim/issue/feed Jurnal Teknik Kimia 2025-10-31T00:00:00+00:00 Prof. Dr. Ir. Sri Redjeki., M.T. jurnaltekkim@upnjatim.ac.id Open Journal Systems <p>Welcome to the new official website of the <em>Jurnal Teknik Kimia </em> (previously accessible at <a href="http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekkim/index">http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekkim/index</a></p> <p>Starting from Volume 20, Issue 1 (2025), all publication processes will be carried out through this site.</p> <p><em>Jurnal Teknik Kimia </em>is an international open-access journal published three times a year—in February, June, and October. The journal accepts original research articles and literature reviews that aim to contribute significantly to the field.</p> https://jurnaltekkim.upnjatim.ac.id/index.php/jurnaltekkim/article/view/29 Ekstrasi Minyak Biji Alpukat (Persea americana Mill) dengan Pelarut N-Hexane dalam Tangki Berpengaduk 2025-08-13T01:38:05+00:00 Ellena Hendrianti Permata Nagari 21031010011@student.upnjatim.ac.id Hanah Sajidah saridyah05@gmail.com Dyah Suci Perwitasari saridyah05@gmail.com <p><em>&nbsp;Avocado is a plant that can grow well in tropical climates such as Indonesia. Avocado fruit itself consists of 65% fruit flesh (mesocarp), 20% seeds (endocarp), and 15% skin (pericarp). Until now, the utilization of avocado seeds is still limited, so that it often becomes waste that has not been optimally utilized. In fact, avocado seeds have a starch content of 23%, which makes it an alternative source of starch that has the potential to be used in various industrial sectors, including food and pharmaceuticals. In addition, the high protein content in avocado seeds also makes it have good nutritional value. To utilize this potential, avocado seed oil can be extracted with the right method to produce maximum results. One method used in oil extraction is the mechanical extraction method, which involves pressure and the use of certain additional materials. In this study, the avocado seed oil extraction process was carried out with the help of n-hexane solvent and stirring techniques. Optimal results were obtained at a stirring speed of 500 RPM with an extraction duration of 110 minutes, resulting in an oil yield of 36.9%. Further research is needed to improve the effectiveness of oil extraction from avocado seeds so that the results obtained are more optimal. In the extraction method using n-hexane solvent and stirring technique, </em><em>the best yield obtained was 19.8% at a stirring speed of 500 RPM for 110 minutes. The oil extracted from avocado seeds has a fat content of 39.77% of the total components that have been analyzed.</em></p> <p><em><strong>Key words</strong>: Extraction, Avocado Seed, N-Hexane, Stirred Tank </em></p> 2025-11-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Kimia https://jurnaltekkim.upnjatim.ac.id/index.php/jurnaltekkim/article/view/36 Design Of A Microwave-Assisted Hydrodistillation Reactor For Household Industry Scale 2025-07-16T13:00:49+00:00 sabdha purna yudha sabdha@atim.ac.id Dwi Setyorini dwi@atim.ac.id Achmad Qodim Syafaatullah achmadqodims@atim.ac.id <p>Penelitian ini menyajikan perancangan inovatif tabung reaktor untuk Microwave-Assisted Hydro Distillation (MAHD) yang dioptimalkan untuk produksi minyak atsiri skala industri rumahan. MAHD, sebagai alternatif efisien terhadap metode distilasi konvensional, diaplikasikan melalui desain reaktor baru yang mempertimbangkan optimasi perpindahan panas dan efisiensi energi. Reaktor ini dirancang menggunakan stainless steel 304 dengan kapasitas 30-50 liter dan diintegrasikan dengan sistem pemanasan microwave (500-2000 W) serta sistem pendingin kondensor pipa tembaga. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan rendemen minyak atsiri hingga 30% dibandingkan metode distilasi air konvensional, dengan waktu ekstraksi yang lebih singkat (suhu 100°C tercapai dalam &lt; 15 menit pada daya 1000 W). Analisis lebih lanjut mengungkapkan kondisi operasional optimal pada daya 450 W dan rasio bahan baku terhadap pelarut (F/S) 0,35 g/mL. Perancangan ini menawarkan solusi yang signifikan untuk meningkatkan efisiensi produksi minyak atsiri di industri rumahan, dengan implikasi potensial dalam mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan kualitas produk</p> 2025-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Kimia https://jurnaltekkim.upnjatim.ac.id/index.php/jurnaltekkim/article/view/41 Characterization of Activated Carbon from Palm Oil Solid Waste Using HCl Activation and Carbonization Technique 2025-08-21T01:20:29+00:00 Sani Sani sani.tk@upnjatim.ac.id Nurul Widji Triana nurulwidjitriana@gmail.com Ika Nawang Puspitawati ikanawangpuspita@gmail.com Nur Mila Eka Zaliyanty nurmilaeka00@gmail.com Mochammad Arip Pancar Agung ancaputra18@gmail.com <p>The increasing volume of palm oil solid waste in Indonesia offers an opportunity for valorization into high-value materials. This study explores the potential of converting palm oil waste—comprising empty fruit bunches, shells, and fibers—into activated carbon through hydrochloric acid activation. The carbonization process was varied across five temperature levels (250–450 °C) and durations (60–120 minutes) to determine optimal conditions that meet the criteria of SNI 06-3730-2021. Post-carbonization, chemical activation was conducted using a 20% HCl solution. The most favorable result was obtained at 450 °C for 105 minutes, yielding activated carbon with 81.68% fixed carbon, 3.85% moisture, 10.29% volatile matter, and 4.18% ash content. Furthermore, adsorption capacities reached 763.98 mg/g for iodine and 178.82 mg/g for methylene blue. These findings suggest that palm oil waste can be effectively transformed into activated carbon that satisfies national quality standards.</p> 2025-11-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Kimia https://jurnaltekkim.upnjatim.ac.id/index.php/jurnaltekkim/article/view/51 Pengaruh Komposisi Virgin Coconut Oil Dan Xanthan Gum Terhadap Kestabilan Emulsi Pada Minuman Kacang Hijau 2025-08-14T06:47:16+00:00 Emma Savitri savitri_ma@staff.ubaya.ac.id Natalia Suseno natalia@staff.ubaya.ac.id Tokok Adiarto tokok-a@fst.unair.ac.id Maria Novianti Sutikno marianoviantisoe@gmail.com Rickson Amadeo Kusuma ricksonamadeok8@gmail.com <p>Minuman emulsi berbasis Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan produk minuman alternatif yang <br />memiliki rasa berminyak (oily taste) lebih rendah dibandingkan VCO yang dikonsumsi secara langsung. <br />Emulsi dibuat dari campuran VCO dan pelarut ekstrak sari kacang hijau dengan menambahkan lesitin sebagai <br />bioemulsifier dan xanthan gum sebagai penstabil. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh <br />komposisi minyak VCO dengan penambahan lesitin dan xanthan gum terhadap karakteristik dari minuman <br />emulsi berbasis VCO. Parameter yang dipelajari adalah indeks kestabilan emulsi, ukuran dan distribusi <br />droplet serta viskositas dari emulsi yang dihasilkan. Emulsi yang terbentuk merupakan emulsi oil in water <br />(O/W). Pada penelitian ini digunakan campuran emulsi yang terdiri dari VCO dengan komposisi 10%, 15%, <br />20%, 25%, 30% , xanthan gum 0,05%, 0,1%, 0,15% dan lesitin 1%. Berdasarkan hasil penelitian, semakin <br />besar konsentrasi VCO dan xanthan gum yang digunakan, maka indeks kestabilan emulsi dan viskositas akan <br />semakin tinggi, serta dihasilkan ukuran droplet yang semakin kecil dengan distribusi lebih lebar. Untuk <br />mengetahui kesesuaian selera konsumen terhadap minuman emulsi berbasis VCO, dilakukan uji organoleptik <br />dengan berbagai sampel emulsi. Selain itu, uji organoleptik ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek sensoris, <br />seperti rasa, aroma, warna, dan tekstur. Hasil yang diperoleh bahwa emulsi yang sangat disukai merupakan <br />emulsi dengan komposisi 20% VCO, 1% lesitin, dan 0,1% xanthan gum.</p> 2025-11-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Kimia https://jurnaltekkim.upnjatim.ac.id/index.php/jurnaltekkim/article/view/55 UJI KINERJA CANGKANG TELUR SEBAGAI ADSORBEN DALAM PROSES ADSORPSI 2025-09-17T05:35:23+00:00 Najwa Putri Nabillah najwanabillah03@gmail.com Wahyudi Wahyudi najwanabillah03@gmail.com Noorma Kurnyawaty najwanabillah03@gmail.com <p>Cangkang telur ayam merupakan limbah organik yang mengandung kalsium karbonat (CaCO₃) dalam jumlah tinggi sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku sintesis kalsium oksida (CaO). Senyawa CaO memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai adsorben dalam penyerapan zat warna berbahaya seperti methylene blue. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi kecepatan pengadukan terhadap efisiensi adsorpsi methylene blue menggunakan adsorben CaO hasil sintesis dari cangkang telur melalui metode presipitasi. Proses sintesis dilakukan dengan melarutkan cangkang telur dalam larutan HCl, diikuti dengan presipitasi menggunakan NaOH, serta tahap kalsinasi pada suhu 600°C untuk memperoleh CaO. Proses adsorpsi dilakukan dengan menambahkan 0,1 g adsorben ke dalam 25 mL larutan methylene blue 10 ppm pada pH netral selama 15 menit, dengan variasi kecepatan pengadukan 75–200 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan pengadukan berpengaruh signifikan terhadap kinerja adsorpsi, di mana efisiensi tertinggi sebesar 81,96% diperoleh pada kecepatan 175 rpm. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan ukuran partikel berada pada rentang 271–390 nm, sedangkan analisis EDS mengidentifikasi unsur utama Ca (17,36%), O (33,01%), dan C (49,64%). Puncak serapan pada 515 cm⁻¹ pada spektrum FTIR menandakan adanya ikatan Ca–O. Berdasarkan analisis isoterm, model Freundlich menunjukkan kesesuaian terbaik (R² = 0,97), yang mengindikasikan bahwa proses adsorpsi berlangsung secara fisis melalui mekanisme multilayer.</p> 2025-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Kimia https://jurnaltekkim.upnjatim.ac.id/index.php/jurnaltekkim/article/view/56 STUDI PENURUNAN LIGNIN PULP JERAMI PADI MELALUI VARIASI WAKTU PEMASAKAN DAN KONSENTRASI NaOH 2025-10-22T02:55:17+00:00 Ervie Sukma Prabawati erviesukmaprabawati@gmail.com Ahmad M Fuadi ERVIESUKMAPRABAWATI@GMAIL.COM Denanda Putri Pratami ERVIESUKMAPRABAWATI@GMAIL.COM Nurul Izzaty ERVIESUKMAPRABAWATI@GMAIL.COM Fitri Lita Agustina ERVIESUKMAPRABAWATI@GMAIL.COM Yosita Dyah Anindita ERVIESUKMAPRABAWATI@GMAIL.COM Maja Pranata Marbun ERVIESUKMAPRABAWATI@GMAIL.COM <p><strong>Abstract</strong>. Rice straw is one of the agricultural wastes that is only used for animal feed or simply discarded into the environment. The high cellulose content in rice straw allows this material to be used as the main source for pulp production. Pulp processing using the kraft process involves mixing the kraft process involves mixing rice straw raw materials with Na2S and NaOH cooking solutions. The concentration of the Na2S cooking solution was 4%, while the NaOH concentration varied between 0%, 1%, 3%, and 5% with cooking times of 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, and 120 minutes. After cleaning, the raw material was dried in an oven until its weight was constant. This study aims to determine how cooking time and the effect of sodium hydroxide concentration affect the low lignin level in rice straw using the kraft process. The results obtained from this process are the calculation of the kappa number and lignin content. Cooking was carried out for 30 minutes with a Na2S concentration of 4% and a NaOH concentration of 0%, and the highest lignin content was 3,057%. In 120 minutes of cooking at a concentration of 5% NaOH, the lowest lignin content was 0,898%.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Kimia